Tempat peristirahatan terakhir miliknya sangat tersembunyi. Makam itu sengaja disembunyikan seperti yang telah diatur dalam tradisi Mongolia. Menurut tradisi, jika sebuah makam tidak terganggu, maka jiwa di dalamnya akan terlindungi.
Legenda mengatakan, 800 tentara membantai 2.000 orang yang hadir di pemakaman sebelum membunuh diri mereka sendiri. Tanah kemudian diinjak-injak oleh kuda selama beberapa bulan. Akhirnya, sungai dialirkan di atasnya untuk menyembunyikan lokasi makam.
Dr Albert Yu-Min Lin dari University of California memimpin upaya pencarian makam Jenghis Khan. Dia telah menyelidiki lebih 84.000 gambar yang diambil dari pesawat drone. Sekitar 10.000 relawan telah mensurvei lebih dari 2.300 mil persegi. Pencarian tersebut sekarang mengerucut menjadi 55 situs arkeologi. Makam tersebut kemungkinan berada dekat gunung suci Mongolia 'Burkhan Khaldun', dekat tempat kelahiran Jenghis Khan.
Posting Komentar