Waktumu Hanya Kurang Dari 30 Detik Untuk Membuat Seseorang Tertarik

Ini juga berlaku ketika duduk. Jangan terlalu menyender atau menjauh dari kursi. Selalu rasakan ada tarikan ke perut setiap kita mengatur posisi. Jika ini terjadi maka posisi kita sudah betul.


Yup betul, bagaimana orang menilai dan memperlakukan kita itu ditentukan hanya di detik-detik awal pertemuan. Gawatnya, penilaian ini kemungkinan besar akan terus tertanam dan bertahan dalam pikiran orang tersebut.

Jadi sehebat, sepintar, sekeren, seganteng apa pun kamu, keberhasilan menarik perhatian seseorang ditentukan hanya dari 30 detik pertama pertemuan. Kalau kita gagal menaklukannya, maka hampir pasti selamanya kita tidak akan bisa mengubah persepsi orang itu terhadap kita.

Coba bayangkan betapa gilanya efek ini. Anggaplah kita ingin menarik perhatian pujaan hati. Segala persiapan sudah dilakukan dengan modal pengetahuan untuk menjalin komunikasi. Namun sayang, karena alasan tertentu kesan pertama yang ditangkapnya negatif. Walhasil jodoh pun lari.

Contoh lain misalnya, ketika kita sedang interview untuk sebuah pekerjaan atau sedang presentasi dengan calon klien. Bermacam persiapan, portofolio kerja, pengalaman dan kemampuan yang ingin kita kerahkan bisa jadi sia-sia cuma karena kita gagal memberikan kesan bagus di awal pertemuan.

Malcolm Gladwell penulis buku super best seller The Tipping Point menyitir sebuah penelitian yang mengatakan bahwa kesan pertama kita terhadap orang lain umumnya sangat akurat dan lolos uji terhadap waktu. Dia menyebut bahwa manusia memberi penilaian terhadap orang lain dalam 30 detik pertama pertemuannya.

Psikolog Sosiologi dari Harvard Business School, Amy Cudd juga meneliti tentang kesan pertama dan menemukan fakta bahwa ada dua hal yang kita tentukan ketika di detik-detik awal pertemuan kita dengan orang lain. Pertama, kita akan mencoba menjawab pertanyaan, “seberapa baik dan dapat dipercayakah orang yang didepanku ini”dan yang kedua, kita akan mencari jawaban dari “orang ini niatnya apa terhadap saya?”

Lantas apa yang harus kita lakukan untuk bisa memberikan kesan pertama yang baik?


SUKA TIDAK SUKA, PENAMPILANMU MEMANG MENENTUKAN

Memang ada istilah “jangan menilai buku dari sampulnya”, namun bagaimana pun, kesan pertama dalam 30 detik sangat dipengaruhi oleh penampilan. Karena itu penting untuk memperhatikan penampilan seperti tatanan rambut, baju, sepatu, make-up, dan aksesoris lainnya.

Ketika kita ingin menemui orang untuk pertama kalinya, cobalah menyiapkan segala sesuatu terlebih dulu. Tanyakan kepada kawan-kawan terdekat apakah baju yang kita pakai sudah cocok. Bagaimana dengan ukurannya, warnanya dan apa yang mereka terkesan dari penampilan kita itu. Untuk laki-laki yang sering terlewat untuk diperhatikan adalah jam sementara untuk wanita adalah anting dan jam.


JANGAN LESU BEGITU, BERDIRI TEGAP TAPI JANGAN TERLALU KAKU


Bahasa tubuh jadi salah satu penentu utama dalam kesan pertama. Untuk mendapatkan kesan yang baik cobalah berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu. Jangan bungkuk, bayangkan ada orang yang menarik kepala kita ke atas. Namun usahakan leher dan pundak dalam keadaan relaks jangan terlalu ke atas maupun ke bawah. Patokannya mudah, jika kita bicara dengan orang yang tingginya sama, kita tidak perlu mendongak atau menunduk itu berarti posisinya sudah benar.

JANGAN CEMBERUT, TERSENYUMLAH!

Ketika kita masuk ke ruangan, saat itulah dimana orang lain akan langsung menilai kita. Karena itu tersenyumlah setulus mungkin jangan berlebihan. Tanamkan di kepala bahwa hari itu adalah hari terbaikmu.
Sapa semua orang yang ada dalam ruangan itu, sambil melakukan kontak mata yang tegas. Jangan lupa memberi jeda, karena orang tidak suka dengan orang yang terburu-buru. Jadi usahakan santai saja dan tak terkesan diburu waktu.

SEKARANG WAKTUNYA BERSALAMAN, KUATNYA GENGGAMAN HARUS TEPAT


Bersalaman menjadi bagian penting karena ini adalah kontak fisik pertama yang kita lakukan terhadap orang lain. Hindari bersalaman dengan lemah dan cepat. Lakukan dengan keyakinan dan berikan juga jeda waktu terhadap sentuhan tangan itu.

Sekuat apa kita menggenggam orang yang kita sapa? Triknya mudah, bayangkan kita sedang memegang gagang sapu ketika hendak membersihkan rumah. Kita tidak memegangnya dengan lemah lembut tapi juga tidak memegangnya secara kaku bukan? Setidaknya seperti itulah kita bersalaman.


ARAHKAN TUBUH KE ORANG YANG KITA AJAK BICARA


Coba biasakan untuk mengarahkan tubuh kita ke orang yang sedang kita ajak bicara atau bicara dengan kita. Jadi ketika kita berkenalan dengan sejumlah orang, jangan hanya tangan kita yang bergerak tapi seluruh badan kita juga harus mengubah posisi dimana orang yang kita temui itu menghadap. Jangan sekali-sekali berbicara sambil menyender di dinding, menyender di meja atau kursi, karena ini mengurangi rasa percaya orang tersebut terhadap kita.


IKUTI GERAKAN LAWAN BICARA, LAYAKNYA KITA ADALAH SEBUAH CERMIN



Cara lain yang mudah adalah dengan melakukan efek cermin. Jika lawan bicara kita menyilangkan tangan di dada, maka lakukan hal sama. Jika ia sedikit memiringkan kepala maka lakukanlah. Tapi lakukan dengan santai. Karena orang cenderung lebih bisa menerima orang yang sama dengannya.


JADIKAN WAJAHMU JENDELA HATIMU


Jangan gunakan ekspresi wajah netral alias biasa-biasa saja. Karena ada sebagian orang yang wajah netralnya mengesankan galak, sinis dan sebagainya padahal mungkin tidak. Karena itu penting untuk selalu tetap tersenyum di pertemuan pertama. Usahakan senyum tanpa dipaksakan, dan dibuat-buat. Lakukan dengan relaks dan penuh percaya diri.


SAATNYA BICARA, UPS! APA NAPASMU SUDAH SEGAR?


Coba bayangkan ketika semua hal sudah dilakukan, penampilan baik, bahasa tubuh bagus, kontak mata berjalan baik, senyum terkembang, begitu mengenalkan nama dan membuka mulut pertama kali lawan bicara langsung merasa terganggu dengan bau napasmu. Wew, apa yang akan ada dipikiran mereka? Hampir bisa dipastikan semua yang kita siapkan akan gagal total.


Mudah bukan? Jadi sudah #SiapBanget untuk memberikan kesan pertama yang baik dalam 30 detik pertamamu?



Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Lucky Template | Biru Lautanku
Copyright © 2011. Laut Tual - All Rights Reserved
Modificated by Lucky Biru Lautanku | Informasi Online
Proudly powered by Blogger